A blog of everyday life and traveling experience.

Kamis, 10 November 2011

Soekarno-Hatta Airport; Vor 3 Monaten und Heute



Also, gestern (den 9. November 2011) bin ich von Makassar nach Jakarta (über Surabaya) geflogen. In dem Flughafen (Soekarno-Hatta, Jakarta), habe ich mich gedacht wie anders meine Gedanke über dem Flughafen waren zwischen 3 Monate vorher, und heute.

3 Monate Vorher :

Als ich vom Flugzeug untergegangen bin, es war ganz feucht und plötzlich habe ich geschweißt. Und es war auch sehr warm. Plötzlich habe ich die Kalte Winter vermissen, haha. Und als ich meine Koffer abholen würde, habe ich gedacht, “Warum die Männer sind so klein? Ich vermisse großere Männer!” Die Sprache war auch ganz anders in meiner Ohren, weil ich schon gewöhnt mit Deutsche Sprache habe.

Jetzt :

Es gibt kein Problem mehr für mich mit dem Wetter. Ich habe nicht geschweißt, und es war nicht feucht. Ich habe nicht so viel Sachen mitgebracht, und das war gut, weil letzte mal habe ich 15kg auf meinem Rucksack, und 5kg auf meiner Tasche (könnt ihr das vorstellen?). Also, gestern habe ich nur ungefähr 1kg Sache auf meiner Tasche, und ein Freund von mir war sehr nett dass er meinem 3kg Rucksack gebracht hat (er hat keinen Rucksack, deswegen). Und als ich meiner Koffer abholen würde, wenn ich die Männer (die im Flughafen arbeiten), habe ich nicht gedacht, dass sie klein waren.

Was ich gelernt habe, dass ich schon wieder reingewöhnt habe, dass ich schon probiere, in Indonesien wieder zu erlebt. Das ist alles von heute Erfahrungen, tut mir leid dass es viele Grammatik Fehler gibt. Ich werde mein Deutsch immer und immer

Senin, 07 November 2011

Between School and Future

So helloooooo, after long time I decided to write something on this blog. But before I started, I wanted to apologize because I was a bit busy for the past few months. So now here I came with some things to tell you guys about.

I am now on my 12th grade, well let say my last year (finally, yeah!) of school. As you know I should have graduated last year if I haven’t gone to Germany. I believe I’ve made a good choice because one year in Germany worth it, even if I must repeat one year of school.

Now that I’ve came back to school, I do have some concern about my education. I concern about many things that I’ve learned on the 10th and 11th grade which I’ve forgotten (most of it, believe me). I am afraid I couldn’t catch up with things and become the most stupid person in the class. In Germany I was on the 9th grade which the lessons’ difficulties were much below (except when I was on the 11th grade at Hedwig-Bollhagen-Gymnasium, Velten, it helped me a lot with Integral!).

When I started to study again together in school, I realized I was right, but I was also a bit wrong. I did miss some lessons, but I could catch up with the present lessons we learn (even Bio, believe me!). We have written some tests, and I haven’t gotten most of it. I’ll tell ya when I get it.


Your future takes precedence over your past. Focus on your future, rather than on the past.


Now, into the next concern. FUTURE! Now I still have about 5-6 months to think where I should register myself and where will I study. I am totally confused right now. I got a scholarship in President University, the only English-speaking University in Indonesia, it isn’t a bad University, but I am afraid. Should I take it? When I take it, it means I can’t sign up in any other universities because my parents have to pay some money. @_@ I think I need time to think and I’ll tell you what will happen next.

So until next time and wish me a good luck!

Senin, 24 Oktober 2011

Too Much Stress Can Slowly Get You Crazy

NEEEIIINNN!!!
I have too much exams now and I didn't know why it keeps happening almost every semester of my life (except the year I was in Germany, I never had too much stress because of exams). Well, one thing I have to believe:

I CAN DO IT!
YEAAAAHH *dance*

Minggu, 14 Agustus 2011

One Month Already

Ein Monat ist schon vorbei (One month has already passed). I think now it's the hardest time to catch up with school things and things I've used to do but now not really. My thoughts (sometimes) are still there, 12.000 km from Makassar, in faraway place called Haltern am See.
Minggu, 03 Juli 2011

Seminggu Sebelum Pulang : Rasanya Gado-Gado

Now I don't want to leave
but I have to keep moving ahead
'Cause my life belongs to the other side
behind the great ocean's wave
Sunrise Avenue - Hollywood Hills

Tidak terasa sekarang sudah tanggal 3 Juli 2011, artinya aku hanya memiliki waktu 6 hari di Jerman. Ga cukup seminggu. Koper udah setengah penuh, tinggal sisa-sisa baju dan buku yang belum dimasukin. Kamar kayak kapal pecah, daftar things to do bertambah banyak, pikir oleh-oleh rasanya udah ga sanggup.

Jadi begini nasibku sekarang, yang kurang lebih sama dengan nasib anak-anak yang lain. Senang, tapi juga sedih. Pengen cepat ketemu orang tua yang udah ditinggalin setahun, tapi ga mau ninggalin host countrynya. Ga mau mikirin UAN, masih mau tinggal di sini, di mana kita memiliki banyak waktu bebas.

Waktu rasanya berjalan sangat cepat. Rasanya baru kemarin hari pertamaku di Jerman, yang masih harus berbicara bahasa Inggris bersama Hostfamily, yang hanya duduk diam dengar pada saat makan, menebak-nebak dalam hati mereka lagi ngomongin apa. Rasanya baru kemarin hari pertama sekolah, ga ada teman, pengen cepat-cepat pulang ke rumah, sekolah rasanya gede banget, kalau gurunya lagi di kelas jadi ngantuk karena ga ngerti apa-apa. Rasanya baru kemarin Euro terasa mahal. Mau beli ini-itu harus kali 12.500 dulu, harus bandingin terus harga di sini dengan harga di Indonesia. Rasanya baru kemarin ninggalin keluarga di rumah, perasaan campur aduk karena bakalan setahun tinggal di negeri orang, tapi sekarang udah harus pulang.

Aku sekarang mau pulang. Mau ketemu orang tua, mau ketemu teman-teman, mau ketemu guru-guru, mau make baju seragam, mau makan makanan khas Indonesia, mau ke Mall, mau ke bioskop yang suaranya pake bahasa Inggris dengan sub tittle Indonesia, mau jalan-jalan sama yang lain, mau lihat pantai, mau ini mau itu..

Tapi di sisi lain...
Aku ga mau pulang. Aku masih mau tinggal di keluarga yang sekarang betul-betul menjadi keluargaku, masih mau ke sekolah naik sepeda, masih mau ke sekolah ga pake seragam, masih mau naik kereta ke mana-mana, masih mau ketemu dengan anak pertukaran pelajar yang lain dan saling menukar cerita, masih mau ini dan masih mau itu...

Jujur saja, sampai sekarang aku masih ga bisa membayangkan, minggu depan dalam waktu yang sama aku bakalan berada di Jakarta. Senang? Iya. Sedih? Iya juga. Aku masih ga bisa bayangin dalam satu minggu wajah yang setiap hari aku lihat setiap kali aku turun ke lantai 1 udah ga ada, dalam 1 minggu aku bakalan ga bilang "Morgen" setiap pagi pas sarapan, dan "Tschüß! Bis heute Mittag, ne!" pas setiap kali mau pergi sekolah. Aku masih belum bisa bayangin dalam satu minggu aku ga bakalan ke sekolah naik sepeda, bakalan ga ketemu teman-teman yang selama 10 bulan sudah baik sama aku, bakalan ga dengar gossip tentang satu teman yang kita tidak sukai, bakalan ga ngelihat teman yang duduk di depanku ngejekin orang lain, believe me, it's hard to imagine.

Aku harap, pada saat aku kembali, aku bisa mulai beradaptasi, terutama dengan cuaca dan waktu. Aku harap, pada saat aku pulang nanti, aku bisa tunjukin, apa yang aku udah pelajari selama 10 bulan di negeri orang. Aku harap, mereka bisa melihat the new me, the new and better me.

Untuk teman-temanku yang sebentar lagi bakalan pulang, aku tahu kita sekarang galau dan lagi pada masa sedih-sedihnya, tapi ingat tujuan kalian ikut program ini apa. And think positive! Suata saat kita pasti bakalan kembali :)
Kamis, 26 Mei 2011

Kongress Pemuda Berlin


Akhirnya, kongress pemuda selesai!

Kongress Pemuda yang bertemakan Demokrasi dan Toleransi di adakan di Berlin Congress Center (BCC) pada tanggal 20-24 Mai 2011. Jumlah peserta adalah 450 orang pemuda berumur 14-21 tahun (beserta pembina) yang datang dari seluruh penjuruh jerman dari berbagai ras. Aku beserta 19 orang siswa pertukaran pelajar yang lain mewakili AFS dalam kongress ini. Seluruh peserta kongres menginap di hotel yang bernama hotel Kolombus.


Kongres Pemuda ini dibuka pada tanggal20 Mai 2011. Pembukaannya berlangsung tidak terlalu lama, dan dibuka juga oleh sebuah band bernama Cafe Jazz. Setelah itu makan malam, dan lanjut dalam acara "kennenlernen Teilnehmer" (pengenalan diri bersama peserta yang lain). Acaranya lucu dan MCnya pun bersahabat. Setelah itu kami (AFS) semua berkumpul dan diberikan waktu bebas. Banyak yang pergi clubbing, ada yang pergi ke Bioskop, tetapi aku dan Nicole (USA) memutuskan untuk pergi cari makan (lagi), dan sudah itu pulang ke hotel.

21 Mei 2011.

Pleno awal dibuka. Setelah itu kami diberi 30 menit waktu untuk "Markt für Engagement", jadi kami semua diberikan kartu, terus dibelakan kartu itu ada 15 kotak. Nah, tugas kami itu mengumpulkan 15 stempel dari Stand-stand yang tersedia, tetapi sebelumnya harus menjawab pertanyaan yang diberikan. Kalau tidak salah aku udah ngumpulin 9 stempel (atau 6 ya?) di hari itu. Setelah setengah jam aku pun pergi ke tempat workshop pertama. Kami bisa memilih workshops apa yang ingin diikuti selama di Kongres.



Workshops I : Islamismus - Misbrauch Einer Religion





Di workshops ini tidak terlalu banyak yang ikuti, mungkin sekitar 15 orang. Di sini pembawa materinya adalah seorang bapak. Dia menjelaskan tentang perbedaan Islam dan Islamismus, dan menegaskan bahwa Islam tidak sama dengan Islamismus. Islam adalah agama, dan Islamismus adalah ideologi yang salah. Pada saat terakhir dia memperlihatkan sebuah video Da'Wa seorang Ustadz yang ada di Jerman (dalam bahasa Jerman) dan di video itu Ustadz tersebut menjelaskan beberapa hal tentang Neraka. Menurut bapak pembawa materi itu sudah termasuk sedikit ke arah Islamismus. Aku sih no comment, benar-benar tidak tahu mau bilang apa.


Workshops II : Außenforum - X-Berg Tag


Jadi workshops ke 2 ini bukan di dalam ruangan, tapi di luar forum. Kami ber-20 pergi ke sebuah kecamatan bernama Kreuzberg. Kreuzberg itu terkenal oleh karena di sini adalah area dengan berbagai macam budaya. Ada sekitar 100 budaya di kecamatan ini, dan ada banyak jenis ras yang tinggal di sini. Kesan saya tempat ini menarik, meskipun tidak seperti "Jerman". Pada akhir tour kami sempat singgah di mesjid dan tour guidenya menjelaskan sedikit tentang Islam (Haji, Puasa, Sholat, dll).


Free Time
Anak AFS yang lain pada pergi ke club, tapi karena aku capek aku mutusin kembali ke Hotel bersama Raquel (Brazil)


22 Mai 2011

Workshop III : Handlungsspielräume in der SED Diktatur



Diantara semua Workshops yang aku ikuti, workshop inilah yang paling menarik. Kenapa? Jadi gini, satu jam pertama itu agak sedikit membosankan, kami cuma membahas tentang DDR dan menonton film yang berdurasi 45 menit. Tetapi setelah diberikan 15 menit istirahat, kami menuju ke ruangan yang sudah disediakan, dan mengambil tempat duduk. Kami berada di kelas pada masa DDR. Umur kami 9 tahun, dan kami masih termasuk dalam Jugendpioniere. Lucu. Tetapi juga menyedihkan. Aku jadi tahu gimana rasanya menjadi seorang siswa di kelas DDR yang tidak boleh asal ngomong dan tidak boleh bertanya mengenai Jerman Barat. Dan kami juga tidak diperbolehkan untuk mengenakan pakaian yang datang dari Jerman Barat. Guru-guru mengawasi murid hampir 24 jam, dan juga melakukan kunjugan ke rumah murid minimal satu kali dalam setahun

Workshop IV : Jugendjournalismus



Workshop ke 4 ini temanya Jugendjournalismus. Jadi di sini kami membahas tentang social network dan juga tentang Journalistik (bagaimana caranya menulis yang baik, und so weiter, und so weiter. Das hat nicht so lange gedauert).

Free time


BERLINER PHILHAMONIKER KONZERT!! It was amazing! I won't regret it for the rest of my life, really!


23 Mai 2011

Gottesfestdienst


Ini acaranya di Gereja. Semua agama ikut. Dan paduan suaranya keren banget. Ada juga Ustadza ceramah waktu itu, dan ceramahnya bagus sekali.


Festakt zur Feier des Tages des Grundgesetzes



Jadi di sini acaranya resmi banget. Banyak pejabat yang hadir, dan masuknya harus pakai undangan. Di sini acaranya dinobatkan Duta Demokrasi dan Toleransi 2011, dan ada beberapa orang yang mendapatkan gelar tersebut (bukan cuma orang melainkan juga club dan universitas). Setelah itu acara ditutup dengan resmi.


Party



Coba tebak berapa lama aku di Party? Pokoknya sampai malam! Semuanya berjalan lancar sampai pada akhirnya anak AFS yang dari Italy kehilangan tasnya.


25 Mei 2011

Ketemuan dengan Juli
Aku ini tolol banget deh. Aku kan mengiyakan saja pas diajak sama David ketemu dengan Juli (sama Yuki). Aku ini tolol banget karena aku ga tahu Juli itu siapa! Ternyata Juli itu band terkenal di Jerman!!!!!!!! Aku cuma bisa ketemu sebentar, dan ga sempat foto (habisnya kereta ga bisa nunggu, aku pikirnya "wong aku juga ga tahu mereka siapa, jadi ga usah foto".) Sekarang deh baru datang nyesalnya. Tapi ya sudahlah, aku punya foto mereka kok meskipun ga sempat foto sama mereka.

Pulang kembali ke Haltern!!!
Perjalanan pulangku itu 5 jam, lebih cepat dari perjalanan pergi. Aku naik kereta Intercity Express (kereta tercepat di Jerman) dari Berlin ke Essen (4 setengah jam), terus satu kali ganti
dari Essen ke Haltern am See. Waktu di ICE aku juga ga sendiri kok.



Dan sekian dulu ceritaku!
Thanks for reading!
Rabu, 18 Mei 2011

Hedwig-Bollhagen-Gymnasium




KETERANGAN TO BE ADDED LATER!
Selasa, 17 Mei 2011

Berlin bersama baju YPL!

14 Mei 2011
Brandeburger Tor - Berlin



Awalnya cuma pakai baju hitam dan kardigan. Tapi karena niat berganti bajulah aku dengan baju seragam yang dari dulu ga pernah dipakai akhirnya terpakai juga. Bangga juga sih. Banyak yang lihatin dengan tatapan aneh tapi egal aja. Senang deh bisa sehari keliling Berlin SENDIRIAN dengan memakai seragam sekolah :)
Sabtu, 07 Mei 2011

First Day Mid-Stay

6 Mei 2011,

Hallo,
jadi sekarang aku akan menceritakan pengalaman hari pertama.

Jadi kemarin aku bangun jam 8, sudah itu mandi dan menyelesaikan packing. Aku heran, perasaan selama 8 bulan di Jerman aku ga belanja banyak, tapi kok kopernya udah pas banget ya? Itupun bajunya ga semua aku masukin loh... Kata hostfam aku harus beli koper baru TT_TT Jadi setelah mengeluarkan beberapa baju yang kelihatannya ga mungkin terpakai, kopernya ditutup terus dikunci. Terus dibawa ke lantai dasar. Sudah itu aku main piano sebentar (sapa tahu di hostfam yang baru ga ada piano kan), Anne (host mother) dan Jenny (host sister) datang dari dokter, dan mereka bawa roti untuk sarapan.

Jadi sarapan deh.
Aku tuh ngerasa aneeeehhh banget pas sarapan itu. Ngerasa sedih banget karena mau ninggalin mereka meskipun cuma 18 hari. Habis selama ini ga pernah ninggalin mereka lebih dari 6 hari, jadi sedih juga. Dan aku juga ngerasa takut dengan hostfam baru ini. Bukan takut gimana, cuma takut kalau bakalan beda banget, atau kalau mereka ga suka sama aku... Intinya perasaannya sama lah waktu dari Indo mau ke Jerman.

Jenny ngantar aku dengan koper beratku ke bahnhof. Barangku itu banyak loh. Kopernya kira-kira 20kg, terus tas ransel dan tas Paris. Jenny juga ikutan nunggu di bahnhof sampai keretanya datang, aku pamitan, sudah itu naik ke kereta.

Kereta 1 : Haltern am See - Münster
Syukurlah aku dapat tempat duduk di kereta. Tapi terjadi satu hal yang memalukan. Pas aku duduk, botol Mezzo-Mix yang ada di tas ranselku jatuh, terus menggelinding sampai ke ujung kereta, terus banyak orang yang ketawa, dan ada yang ngelihat aku dengan tatapan aneh gitu. Huwaaaa, malu banget deh waktu itu. Ahahahahaa. Aku senyum-senyum aja terus ikutan ketawa, sudah itu kembali ke tempat duduk, pasang headset, dan diam. Perjalannya cuma 36 menit kok jadi ga lama-lama amat.

Münster Bahnhof
Di sini aku cuma harus nunggu 12 menit, jadi das geht lah. Yang bikin susahnya itu gleisnya itu di gleis seberang, dan ga ada lift, jadi otomatis aku harus ngebawa koper 20kg itu ke gleis sebelah. Untung ada bapak-bapak yang baik mau bantuin aku bawain koper di tangganya itu. Makasih ya :D Sudah itu pas aku sampai di Gleisnya, keretanya belum datang, jadi harus nunggu sekitarn 5 menit lah. Orang yang nunggu juga banyak. Sambil nunggu aku makan roti yang aku bawa dari rumah.

Kereta 2 : Münster-Osnabrück
Pas keretanya datang, aku masuk. Aku dapat tempat kan, tapi kopernya ga muat. Pas aku mau pindah ke kursi yang untuk 4 orang, eh udah ada yang ambil (telat sedetik). Jadi deh aku duduk di tempat untuk orang yang ngebawa sepeda. Ga terlalu nyaman sih, tapi apa boleh buat daripada berdiri. Untung perjalannya cuma sekitaran 30 menit, jadi ga lama-lama amat. Selama di jalan aku cuma dengerin musik, makan, dan minum.

Osnabrück Bahnhof
Nah, di bahnhof ini aku harus nunggu 42 menit. Jadi pas tiba aku jalannya santai banget, terus naik lift turun ke bawah, terus sudah itu ke eingangnya kan. Ga ada apa-apa. Maksudnya ada sih toko makanan dan lain-lain, tapi ga ada tempat duduk kosong, dan aku lagi ga lapar. Jadinya aku memutuskan untuk nunggu di gleis. Ternyata di gleis itu (gleis 11) orangnya juga banyak, jadi terpaksa aku harus berdiri setengah jam. Tapi kalau dipikir-pikir ga papa sih, karena di kereta nanti perjalanannya bakaln 3 setengah jam. Nah, aku berdiri di gleis 11 A, aku kan sudah reservasi tempat duduk di IC, katanya di Wagen 5 Platz 52, terus lihat di info Wagen 5 itu di gleis 11 A, nah, pas keretanya datang, ternyata kebalik! Jadi aku harus lari deh ke ujung -___-"


Kereta 3 : Osnabrück - Berlin Spandau

Kereta ini InterCity (IC). Kereta cepat. Tapi mahal. Untung aku pesannya 3 minggu sebelumnya jadi masih dapat harga murah. Di tempat dudukku itu ada orang, jadi secara sopan aku bilang deh "Maaf, tempat ini sudah aku reservasi". Orangnya sudah itu minta maaf, terus pindah ke tempat. Aku jadi ga enak banget. Aku tahu sih rasanya digituin (pernah sekali, dan itu sama anak kecil yang marah-marah). Jadi aku duduk kan. Dan IC emang lebih bagus daripada regional Bahn. Aku matiin musik, terus baca buku Chosen : House of Night 3. Itu buku pinjaman Mareike. Kira-kira aku butuh setengah jam untuk baca buku itu. Dan setelah itu aku ke toilet. Toiletnya juga bagus, dan bersih, ga kayak toiletnya RB yang kotor dan bau.

Terus pas keretanya singgah di Hannover, ada ibu-ibu yang mau duduk di sebelah aku kan. Aku bilang "iya, tempatnya frei kok" jadi deh dia duduk di sebelahku. No problem sih buat aku, habisnya sudah itu aku tidur sih, hehehe. Aku tidur kalau ga salah sejam, pas bangun tinggal setengah jam perjalanan. Setelah sekali lagi ke toilet, lanjutin dengar musik, keretanya udah mau sampai di Berlin-Spandau. Aku ngambil tas dan koper, sudah itu turun deh.


Berlin-Spandau Bahnhof
Di sini harus nunggu 45 menit. Aku merasa aneh banget di sini. Habis ini untuk pertama kalinya aku ada di bagian lagi dari Jerman dan sendiri. Biasanya kan aku paling di VRR area saja, atau paling jauh ke Bonn/Bielefeld. Tapi baru kali ini aku benar-benar sendiri, dan jujur aku sedikit takut. Tapi rasa takut itu tertutupi dengan rasa lapar, haha. Jadi aku pergi ke subway dan makan di sana. Setelah duduk 10 menit, aku pergi deh ke gleisnya, tunggu di gleis lebih bagus, jadi kalau keretanya datang ga bakalan ga dapat tempat.

Kereta 4 : Berlin Spandau - Velten (Mark)
Perjalanannya 40 menit. Ga lama-lama kok. Tapi yang lucunya di kereta ini gini, di NRW kan keretanya ga ada tulisannya "stop" atau "wagen hält", nah di kereta ini ada. Jadi kalau mau turun harus pencet itu dulu. Aneh banget deh. Hal itu baru sih buat aku, biasanya kan cuma di bus doang (atau akunya yang katro ya?) Keretanya lambat banget. Tapi harus bersabar, hehehehe.

Velten (Mark) Bahnhof
Kesan pertama : bahnhofnya agak kotor. Banyak banget grafitinya, dan bukan grafiti yang bagus gitu. Pokoknya aku langsung ngerasa aneh banger deh. Terus di sana harus nunggu setengah jam lagi. Mana gleisnya cuma 2 dan ga ada orang. Untung masih sore jadi langit terang. Jadi pas di sana aku ngelihat hape, ternyata ada 1 mis call dan 1 mail voice. Eh, si Jordy. Jadi deh telfonan sama si Jordy beberapa menit. Pas selesai telponan (baca : tiba-tiba putus sendiri), keretanya datang dan pergi deh.

Kereta 5 : Velten (Mark) - Vehlefanz
Jadi cuma 6 menit. Jadi aku berdiri saja. Nothing special happened.

Vehlefanz Bahnhof
Di sini cuma ada 1 gleis dan kecil banget. Tapi pas sampai sudah di jemput sama Henriette (mid-stay hostmom). Henriette nunjukin sedikit peta kotanya (Vehlefanz ga jauh dari Oberkrämer), sudah itu Harald (mid-stay hostdad) dan Rico (mid stay host-sister's boyfriend) datang dan ke Oberkrämer deh!

Rumah
Rumahnya lebih kecil dari rumah di Haltern, tapi bagus kok. Pas datang langsung di sambut sama Ole (Anjing besar hitam berumur 12 tahun), untung Ole ramah, jadi ga takut deh dari awal. Sudah itu kenalan sama Omanya (namanya Cola), sama Konrad (host bro), Gonzales (Tikus), Speedy (Tikus), dan kucingnya (lupa namanya). Dan unpacking. Dan tour keliling rumah. Malamnya ke konser akordion sama Henriette, Harald, dan Cola, pulang langsung tidur.

Itulah cerita hari pertama saya di sisi lain Jerman!
Kamis, 05 Mei 2011

I'm OFF to BERLIN

Hallo!

Leider ich werde nicht da für die nächste 18 Tage sein.
I'll move "temporarily" to another host family on the other side of Germany. So tomorrow (May 6th 2011), I'll go to Oberkrämer, a small city not so far from Berlin, and I'll live there for 2 weeks. I'll go to a new school, and there I'll be on the 11th grade.

And then from May 20th - May 24th I'll join Berlin Youth Congress, where 400 teenager from 16-24 years old gather and talk about Democracy and Tolerance in Germany. I'm very lucky that I've been given an opportunity to attend this congress (there are only 20 "chosen" exchange students from AFS).

Even though I'm really sad to leave Haltern for 2 weeks, but I'm looking forward for this new experince! Wish me luck, guys!

Liebe grüße von mir!

P.S : Sorry about my English, I know it's bad! :P
Selasa, 03 Mei 2011

EASTER HOLIDAY IS OVER!

Hallo! Wie gehts? Alles gut?

Liburan Paskah baru saja selesai, entah mau sedih atau senang. Sedihnya sih karena sudah ga bisa tidur lama dan bergadang malamnya, udah ga bisa jalan-jalan lagi. Tapi bagusnya itu karena ketemu dengan teman-teman di sekolah, dan yang paling penting HEMAT. Setidaknya tanpa liburan aku bakalan ngirit duit (bukan ngirit sih, sekarang udah habis malah :P), dan dapat ilmu. Meskipun sekarang dapat roster baru dan really, ich hasse es.

Tapi liburan paskah kali ini beda dari yang lain (lebih banyak jalannya). Waktu liburan musim semi lalu kebanyakan waktu aku habiskan di rumah saja, apalagi liburan natal. Hampir 2 minggu aku di rumah terus ga keluar-keluar (habis saljunya KELEBIHAN dan dinginnya minta ampun). Do you want to know what I've done in Easter Holiday? Wait for my next post!

BLOG INI KEMBALI HIDUP!!!!

Setelah sekian lama tidak menulis something :)
Terima kasih karena telah setia membaca blog yang satu ini :)